Jumat, 31 Maret 2017

Herbal Untuk Penyakit Raja Singa Herbal De Nature

Detail Produk Obat Raja Singa Herbal De Nature

Penyakit raja singa ialah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya apabila tidak segera diobati atau ditangani. Penyakit jenis ini disebabkan oleh treponema pallidum. Bakteri Treponema Pallidum masuk kedalam tubuh seseorang melalui selaput lendir, seperti selaput lendir pada vagina atau mulut dan melalui kulit.
Penisilin adalah obat antibiotik yang paling sering digunakan untuk pengobatan raja singa. Penisilin biasanya diberikan sebagai suntikan (injeksi). Jika Anda alergi terhadap antibiotik jenis penisilin, Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik jenis lain dalam tahap awal sipilis, seperti doxycycline, tetrasiklin, ceftriaxone, atau azitromisin.
Namun, pada kebanyakan kasus penyakit menular seksual biasanya penderita lebih sering merasa malu untuk pergi ke Dokter karena biasanya akan ditanya banyak hal. Oleh karena itu, banyak pengidap raja singa yang mengambil jalan pintas dengan cara membeli obat-obatan jenis antibiotik di Apotik tanpa menggunakan resep Dokter.
Akibatnya, banyak pengidap yang salah mengambil jenis antibiotik yang pada akhirnya menyebabkan bakteri penyebab raja singa menjadi kebal terhadap obat sehingga sulit disembuhkan dengan obat jenis lainnya.
Pengobatan lain yang lebih aman dan dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit secara aman adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti obat-obat herbal yang bisa didapatkan tanpa resep Dokter dan juga tidak menyebabkan bakteri kebal terhadap obat karena bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan obat ini 100% dari bahan alami.
Salah satu brand obat herbal yang terkenal adalah Gang Jie & Gho Siah dari De Nature. Terbuat dari ekstrak akar alang-alang, sambiloto, dan kumis kucing yang merupakan bahan khusus untuk pengobatan penyakit raja singa.

Harga Paket Obat Raja Singa Herbal

Quantity                           Harga
1 Paket                                Rp. 295.000
2 Paket                                Rp. 590.000

Raja singa adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Treponema pallidum. Raja singa adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS). Penyebaran infeksi ini paling umum adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Selain melalui hubungan intim, bakteri penyebab raja singa juga bisa menyebar melalui pajanan cairan tubuh penderitanya misalnya melalui darah.
Pada umumnya kontak langsung terjadi melalui hubungan seksual. Hubungan seksual ini bisa berbentuk seks vagina, anal, maupun oral. Selain itu, berbagi jarum juga bisa menularkan infeksi penyakit ini, baik pada pengguna narkoba suntik maupun pada penyuka seni merajah tubuh misalnya tato dan menindik telinga.
Penularan raja singa bisa juga terjadi dari wanita yang hamil kepada bayi yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai kongenital sipilis/ raja singa. Kematian bayi di dalam kandungan bisa terjadi karena infeksi ini.
Bakteri ini tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Infeksi penyakit ini tidak dapat ditularkan dengan cara-cara di bawah ini:
  • Memakai toilet yang sama.
  • Berbagi peralatan makan yang sama.
  • Memegang gagang pintu yang sama.
  • Berbagi kolam renang atau pun kamar mandi yang sama.
Gejala raja singa pertama kali muncul sekitar 3 minggu setelah bakteri memasuki tubuh. Infeksi terbagi menjadi empat tahapan utama, antara lain:
  1. Primer
    Penderita mengalami gejala yang dimulai dengan lesi atau luka pada alat kelamin atau di dalam dan sekitar di mulut. Luka yang terjadi berbentuk seperti gigitan serangga tapi tidak menimbulkan rasa sakit. Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi berhubungan seksual dengan orang lain, penularan sangat mudah terjadi. Luka ini bertahan selama 1-2 bulan. Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
  2. Sekunder
    Penderita sekunder akan mengalami ruam merah seukuran koin kecil dan biasanya ruam ini muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, turunnya nafsu makan, radang tenggorokan dan kutil kelamin. Fase ini bisa bertahan selama satu hingga tiga bulan.
  3. Laten
    Setelah fase sekunder, seakan-akan menghilang dan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Masa laten ini bisa bertahan sekitar dua tahun sebelum kemudian lanjut ke masa yang paling berbahaya dalam infeksi yaitu tersier.
  4. Tersier
    Jika infeksi tidak terobati, akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tetap tidak ditangani.
Raja singa paling mudah menular pada fase primer dan sekunder. Jika Anda merasa terinfeksi sipilis, segera periksakan diri ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin untuk memastikan diagnosis terhadap sipilis. Makin cepat diobati, maka makin kecil kemungkinan berkembang menjadi penyakit yang serius.

Pengobatan Yang Dilakukan Terhadap Raja Singa

Pengobatan sangat mudah dilakukan dengan memakai antibiotik. Biasanya dengan menggunakan suntikan penisilin. Jika tidak diobati, bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kepada kematian.
Penderita yang sedang ditangani untuk harus menghindari hubungan seksual hingga infeksi pada dirinya hilang. Pasangan seksual dari penderita harus diuji dan ada kemungkinan besar juga perlu diobati.

Entri yang Diunggulkan

Jengger Ayam Pada Laki Laki

Jengger Ayam Pada Laki Laki - Kita mungkin sudah sering mendengar bahwa penyakit kutil kelamin ini yaitu pertumbuhan virus yang terjadi pad...